Aini Crafts

Toko Aksesoris Handmade dan Bahan Craft Online

  • Home
  • Cart
  • Checkout
  • Konfirmasi Pembayaran
  • My account

Mengenal Jenis Pembatas Gelang

Maret 13, 2019

Selamat siang, semoga Anda dalam kondisi yang baik. Kali ini, saya ingin mengajak Anda mengenal berbagai jenis pembatas gelang. Semoga informasi ini bermanfaat untuk Anda yang baru mulai menekuni kerajinan tangan khususnya di bidang aksesoris. Sebagai pelengkap, saya sertakan beberapa video yang menjelaskan jenis pembatas gelang dan cara memakainya.

Sebelum masuk ke pembahasan yang mendetil, saya membagi aksesoris gelang berdasarkan tali untuk merangkainya menjadi dua jenis: tali elastis dan non elastis. Bahan tali elastis yang umum digunakan untuk membuat gelang adalah benang elastis (stretchy/ stretch) yang terdapat aneka warna mulai dari bening, merah, hijau, hitam, dll.

Sedangkan, bahan tali non elastis untuk membuat gelang terdiri dari benang, rantai, aneka jenis tali, kain, dan kawat lentur (wire). Penjelasan lebih lanjut mengenai bahan-bahan non elastis ini akan saya tulis di post yang terpisah. Kali ini, saya hanya akan membahas tentang pembatas gelang dengan tali non elastis.

Benang Elastis (Stretchy)

Gelang dengan tali non elastis adalah gelang yang dirangkai menggunakan bahan tali yang tidak dapat direntangkan. Panjang tali yang digunakan sudah ditetapkan sebelum gelang dirangkai. Sehingga, bila diperlukan tambahan panjang, maka dapat ditambah manik-manik atau ring di bagian pengait (ujung gelang). Tali non elastis yang digunakan untuk membuat gelang di antaranya : tali suede, tali kulit, benang nylon, kawat lentur (wire), rantai tipis, pita, dll. Manik-manik dirangkai ke dalam tali tersebut dan bagian ujung tali diberi pembatas. Gunanya, agar manik-manik tidak lepas dari tali dan gelang terangkai sempurna. Beberapa pembatas yang digunakan adalah sebagai berikut :

  • Crimp Ends
  • Pembatas Crimp Ends Polos
  • Pembatas Crimp Ends Garis

Yang dimaksud dengan crimp ends adalah semua pembatas gelang / kalung. Namun, secara khusus istilah ini digunakan untuk pembatas yang menyerupai tabung terbuka dengan lubang di ujung untuk mengaitkan ring. Cara menggunakan crimp ends adalah dengan melipat kisi-kisinya (fold over crimp beads) hingga menjepit tali. Karena bentuknya yang menyerupai tabung, jenis pembatas gelang ini dapat digunakan untuk tali suede, rantai kecil, tali kulit, dll. Agar lebih kuat, sebelum tali dijepit bisa juga diberikan lem di dalam crimp ends.

  • Tali Yang Dijepit Dengan Crimp Ends
  • Tali Yang Dijepit Dengan Crimp Ends

Cara memasang crimp ends dapat dilihat pada video berikut :

  • Clamshells
Pembatas Gelang Clamshells

Yaitu pembatas gelang yang berbentuk seperti kulit kerang. Cara menggunakannya adalah dengan meletakkan simpul tali di dalam mangkuk yang dikatupkan hingga rapat. Pembatas jenis ini sangat praktis karena sudah memiliki lubang untuk mencantolkan ring atau pengait secara langsung. Selain itu, bentuknya yang melengkung dapat berpadu dengan baik dengan manik-manik.

Agar tali gelang lebih kuat dan tidak mudah lepas, simpul yang diletakkan di dalam clamshells ini dapat dijepit menggunakan crimp beads. Pembatas clamshells cocok untuk digunakan pada tali benang dan kawat lentur (wire).

Crimp Beads adalah manik-manik silinder pembatas tali yang berbentuk bulat atau tabung (crimp tubes) yang berukuran sangat kecil. Umumnya, crimp beads hanya bisa dimasuki maksimal 2 helai benang atau kawat tali gelang. Contoh crimp beads bisa Anda lihat pada foto di bawah :

Crimp Beads Bulat

Penggunaan pembatas clamshells dan crimp beads pada tali nylon dapat dilihat di gambar di bawah. Pertama, jepit ujung benang nylon menggunakan crimp bead (gunakan 2 helai benang untuk manik-manik biasa dan 1 helai benang untuk manik-manik kecil). Kemudian, masukkan clamshells dan tutup hingga dengan crimp beads di dalamnya.

Cara memasang clamshells dapat dilihat pada video di bawah :

  • Wire Guardians
Pembatas Gelang Wire Guardians

Wire guardians adalah pembatas yang berfungsi untuk mengatur sekaligus  melindungi tali yang berbentuk melengkung. Tali masuk dan keluar melalui dua tabung tertutup kecil yang ada di kaki-kaki wire guardians. Tali gelang tidak langsung menyentuh ring atau pengait, melainkan kaki-kaki tersebut. Tujuannya agar tali tidak gampang aus dan putus, sehingga gelang menjadi lebih awet. Agar lebih kuat, tali yang keluar dan masuk wire guardians dapat ditutup oleh crimp beads.

Wire guardians cocok untuk digunakan pada tali benang dan wire. Contoh penggunaanya dapat dilihat di foto sebagai berikut. Seperti halnya pembatas clamshells, untuk menggunakan wire guardians sebaiknya juga gunakan crimp beads untuk mengamankan tali.

Video cara memasang wire guardians :

  • Crimp Beads + Crimp Covers + (Wire Guardians)
Crimp Covers Untuk Menutupi Crimp Beads

Crimp beads juga dapat langsung digunakan sebagai pembatas gelang dengan cara mencantolkan benang pada ring atau pengait. Agar tampak lebih rapi, dapat digunakan crimp covers (penutup crimp beads) yang berbentuk bulat. Hasilnya, crimp covers menyatu dengan manik-manik yang ada pada gelang.

Selain itu, bisa juga dipadukan crimp beads + crimp covers + wire guardians untuk melindungi tali. Contoh penggunaannya seperti pada foto berikut :

Penggunaan Crimp Beads + Wire Guardians + Crimp Cover

Cara memasang crimp cover juga dapat dilihat pada video di bawah :

  • Ribbon Ends & Cord Ends
  • Pembatas Ribbon Ends
  • Pembatas Cord Ends

Ribbon ends adalah pejepit pita atau pembatas gelang yang menggunakan tali pita. Cara menggunakan ribbon ends hampir mirip dengan crimp ends; agar lebih erat maka pita dapat ditempel dengan lem dulu sebelum dijepit.

Sedangkan, cord ends adalah pembatas gelang berbahan tali. Cord ends bermanfaat bila hendak membuat gelang dengan beberapa helai tali sekaligus, sehingga tali bisa langsung dijepit bersamaan. Cara menggunakannya bisa dilihat dalam video berikut :

Demikian penjelasan mengenai jenis-jenis pembatas gelang untuk tali non elastis. Selain gelang yang menggunakan tali, Anda juga bisa membuat gelang menggunakan kawat atau paku. Jenis gelang ini bisa dilihat dalam tulisan saya Gelang Kristal Rantai Aneka Warna. Gelang kristal rantai saya buat menggunakan manik-manik yang dirangkai dengan kawat seluruhnya.


Filed Under: Celoteh Crafter

Membuat Bros dari Aplikasi Tempel Empuk

Maret 12, 2019

Aplikasi Tempel Empuk Bentuk Bunga

Membuat bros dari aplikasi tempel empuk sangat mudah dan menyenangkan. Karena terdapat banyak jenis aplikasi ini di pasaran, Anda bisa membuat bros dari bentuk apapun. Yang Anda butuhkan hanyalah peralatan menjahit dan alat kerajinan dasar.

Yang dimaksud dengan aplikasi tempel empuk adalah sejenis aplikasi pakaian / kerajinan tangan berbahan dasar kain yang bersifat empuk (puffy). Berbeda dengan aplikasi tempel lain dari bahan akrilik/ resin/ kayu, aplikasi jenis ini empuk karena biasanya di dalamnya terdapat lapisan busa. Istilah lain dalam bahasa Inggris adalah Padded Appliques, karena menyerupai pad (busa) bahu di pakaian.

Bagi orang tua yang memiliki anak perempuan, membuat kerajinan bros aplikasi tempel empuk bisa menjadi kegiatan yang menyenangkan untuk dilakukan bersama. Anda bisa mulai dari bersama-sama memilih jenis aplikasi yang akan dijadikan bros sampai menyelesaikan proses pembuatan bros itu sendiri.

Bahan yang dibutuhkan untuk membuat bros dari aplikasi tempel empuk adalah sebagai berikut :

  • Aplikasi Tempel Empuk (aneka bentuk; bunga, boneka, dll)
  • Lem Tembak dan Tembakannya
  • Peniti Bros / Peniti Mangkok
  • Manik-Manik Akrilik / Mutiara
  • Kain Flanel
  • Benang Nilon dan Jarum

Cara membuat brosnya adalah sebagai berikut :

Pertama-tama, pilih jenis aplikasi yang ingin Anda atau anak Anda gunakan sebagai bros. Terdapat banyak pilihan jenis mulai dari kainnya yang bermacam-macam (beludru, payet, satin yang licin) hingga bentuknya yang beraneka jenis (bunga, buah-buahan, boneka, pita, dll). Pada post ini, saya tampilkan beberapa aplikasi tempel empuk bentuk bunga, kupu-kupu, dan boneka.

Aplikasi Tempel Kupu-Kupu

Cek apakah aplikasi yang dipilih sudah rapi bentuknya atau tidak. Kadang, pada jenis aplikasi bunga yang bertumpuk, ada kelopak yang tidak pas di tengah-tengah. Bila hal itu terjadi, cabut tumpukannya dan posisikan di tengah.

Bila menggunakan aplikasi tempel bunga, biasanya di bagian atas tidak terdapat center (putik) sehingga Anda harus menambahkannya sendiri. Caranya adalah dengan menggunakan benang nilon yang telah dipasang di jarum dan menjahit manik-manik akrilik atau mutiara sebagai center bunga. Alternatif lain, Anda bisa langsung menempelkan manik-manik tersebut dengan lem tembak secara hati-hati.

Kemudian, siapkan peniti bros atau peniti mangkok dan lembaran kain flanel. Peniti bros adalah jenis peniti lurus yang ada di bagian belakang bros. Sedangkan, peniti mangkok adalah peniti bros yang telah dipatri ke alas yang menyerupai mangkok bundar.

Sebelum menempelkan peniti di aplikasi tempel empuk, sebaiknya lapisi bagian belakang aplikasi dengan lembaran kain flanel. Anda bisa menggunting kain flanel mengikuti bentuk aplikasi atau bentuk lain seperti lingkaran atau segi empat. Guna dari kain flanel ini adalah untuk memperkuat aplikasi tempel tersebut, karena biasanya lapisan busa di dalamnya sangat tipis. Selain itu, lembaran flanel juga berfungsi sebagai tempat menempelkan peniti bros atau peniti mangkuk.

Setelah membuat lapisan penguat kain flanel dan peniti telah ditempelkan di sana, maka tinggal menempelkan seluruhnya di bagian belakang aplikasi. Bros dari aplikasi tempel empuk pun siap telah jadi dan siap digunakan untuk teman mengaji anak atau pergi ke acara-acara lainnya.

Selamat mencoba!


Filed Under: Tutorial CraftsTagged: tutorial

Mengenal Bunga Kain Tile Glitter

Februari 15, 2019

Bunga Kain Tile Glitter

Mari berkenalan dengan bunga kain tile glitter. Sudahkah Anda kenal dengan kain tile? Kain tile atau tulle dalam bahasa Inggris, memiliki ciri permukaan yang berlubang-lubang hingga kain bersifat transparan. Kain ini banyak digunakan dalam kebutuhan fashion dan craft.

Menurut jenisnya, kain tile terbagi menjadi jenis halus/ lembut, medium, dan kaku. Kain tile halus biasa dipakai untuk pelengkap pakaian yang bersifat menjuntai seperti pelengkap gaun pernikahan; kerudung, rok, dll. Karena sifatnya yang lemas, kain ini akan terlihat indah saat terkena angin ketika dipakai. Sementara itu, kain tile medium dan kaku penggunaannya lebih luas lagi seperti misalnya sebagai bahan rok balet, pembungkus suvenir, bahan craft, dan lain-lain.

Nah, pada tulisan ini saya ingin mengenalkan bunga kain tile glitter. Bunga kain ini terbuat dari kain tile medium yang memiliki glitter di permukaannya. Karena tambahan glitter, kain ini sangat cantik apabila dibentuk menjadi bunga kain (seperti tampak di foto) sebagai bahan bros atau craft lain.

Bunga kain ini saya buat menggunakan metode yang saya gunakan pada tulisan Membuat Bunga Kain Sifon (1). Hasilnya adalah bunga dengan kelopak lancip 6 sudut bertumpuk atas dan bawah. Sebagai pemanis, saya menambahkan mutiara tempel warna gading di bagian tengahnya. Karena bahannya yang terbuat dari jenis kain tile medium, kelopak bunga yang lancip sangat mudah dibentuk dan dirangkai menjadi bunga.

Satu kuntum bunga kain tile glitter ini saja sudah cukup untuk membuat bros yang praktis dan cantik dipakai. Tapi, Anda juga bisa merangkai dua atau lebih kuntum bunga sehingga membentuk deretan bunga kain yang berkelap-kelip. Selain untuk bros, bunga kain tile glitter juga dapat digunakan sebagai penghias hantaran pernikahan, kotak tisu, bando anak, dan lain-lain.

Kain Tile Glitter

Kain tile glitter sendiri warnanya sangat beragam. Bila Anda pergi ke toko kain, Anda dapat menemukan begitu banyak gradasi warna kain tile glitter. Sebagai contoh, untuk warna hijau ada hijau muda, hijau tua, hijau olive, hijau peridot, hijau toska, hijau kebiruan, hijau gelap, dan banyak lagi. Harga kain per meter pun tidak terlalu mahal, sekitar Rp 20.000,- untuk lebar 150 cm. Dari 1 x 1,5 m lebar kain, dapat dibuat banyak bunga yang bila dijual lagi dapat memberikan keuntungan yang lebih.


Filed Under: Celoteh Crafter

Membuat Bunga Kain Sifon (1)

Februari 1, 2019

Bunga Kain Sifon (1)

Saya ingin berbagi tutorial membuat bunga kain sifon seperti yang ada di foto di atas. Saya namakan saja bunga kain sifon ini nomor ‘1’ karena masih ada model-model lainnya yang dapat dibuat menggunakan bahan yang sama. Bisa juga bunga ini dinamakan bunga kain sifon lancip, atau apa saja yang Anda suka. Bunga kain ini dapat digunakan sebagai bahan untuk membuat bros atau dekorasi hasil kriya lainnya seperti clutch, kotak tisu, pegangan hordeng, dan lain-lain.

Sebagai pendahuluan, kain sifon memiliki tekstur permukaan yang agak kasar, lemas, dan licin. Kain ini bisa polos atau bercorak, dan warna polosnya sangatlah bervariasi. Anda bisa menggunakan kain berwarna sama atau selang-seling.

Untuk membuat bunga kain sifon (1) ini caranya sangat mudah. Yang dibutuhkan adalah enam buah kain sifon yang dipotong bulat, enam kain sifon bulat lain yang ukurannya lebih kecil, benang, jarum, dan gunting.

Pertama-tama, lipat jadi dua kain sifon bulat (ukuran besar). Contohnya seperti yang ada di foto di bawah. Jarum dan benang pada foto hanya sebagai penahan agar kain dapat difoto.

Kemudian, dengan dikira-kira, lipat sepertiga bagian hingga tersisa dua pertiga bagian. Contohnya seperti foto di bawah.

Selanjutnya, lipat sepertiga bagian lain hingga menumpuk di atasnya hingga tercipta sebuah kelopak bunga. Setelah terbentuk demikian, jahit bagian bawahnya dari kanan ke kiri. Saya mulai jahitan dari atas kain dan keluar di atas lagi. Tarik benang hingga kelopak terbentuk sempurna.

Lakukan hal yang sama dengan kelima kelopak lainnya. Saat telah terbentuk enam kelopak yang bersambungan, tusukkan jarum ke bagian bawah kelopak dan buat simpul untuk mengencangkan ikatan kelopak.

Buat enam buah kelopak bunga lainnya dengan kain yang lebih kecil. Atur bersusun dengan berselang-seling sehingga perbedaan ukurannya terlihat jelas. Tempelkan bunga kecil dan bunga besar dengan lem tembak. Untuk bagian tengahnya, Anda bisa gunakan mutiara tempel atau mutiara 6 mm yang sudah dirangkai menjadi center (saya menggunakan mutiara center beda warna karena belum sempat membuat yang sewarna).

Bunga Kain Sifon Mutiara Center

Bila sudah jadi, Anda hanya tinggal menempelkan alas bros atau langsung menempelkan bunga kain sifon ini di karya yang lain. Selamat mencoba!



Filed Under: Tutorial CraftsTagged: tutorial

Cara Membuat Juntai Bros Bunga Hana

Januari 22, 2019

Bros Bunga Hana

Juntai bros bunga hana bisa dikreasikan menjadi juntai bros yang cantik. Cara membuatnya pun tidak sulit.

Bunga hana adalah kelopak bunga kain (sintetis) yang banyak digunakan untuk membuat bros. Cara yang biasa digunakan adalah dengan menempelkan bunga hana tersebut di permukaan bros hingga menupuk. Bentuknya yang kecil dan warnanya yang beragam membuat bros jadi tampak menarik. Kini, kita akan membuat juntai bros bunga hana yang dapat dikombinasikan dengan bahan craft lainnya.

Bunga Hana Aneka Warna

Yang dibutuhkan untuk membuat juntai ini adalah bunga hana aneka warna ukuran 2 cm. Ukuran ini adalah yang paling ideal, tidak terlalu kecil dan tidak terlalu besar untuk dibuat menjadi juntai. Selain itu, juga dibutuhkan rantai, ring, paku, serta mutiara 4 mm atau kristal 4 mm. Sementara itu, bros yang digunakan dapat dipilih dari kepala bros yang sudah ada atau membuat sendiri. Juntai ujungnya pun dapat dipilih sesuai dengan mutiara atau kristal yang digunakan.

Juntai Bunga Hana

Untuk membuatnya, pertama kali masukkan mutiara 4 mm atau kristal 4 mm di tengah kelopak hana menggunakan paku tumpul tipis (paku bulat atau biasa) yang dapat digulung menggunakan tang. Kain bunga hana tidak terlalu tebal sehingga bisa ditembus oleh paku. Setelah itu, gulung paku hingga membulat. Pasang ring di kelopak bunga hana yang sudah diberikan mutiara/ kristal untuk dipasang di rantai.

Saya memasang ring dengan bunga per 3 lubang. Artinya, lubang 0 dipasang ring – 1 – 2 – lubang 3 dipasang ring lagi. Begitu seterusnya hingga 10 ring dengan kelopak hana dipasang dengan sisi berganti-gantian. Di ujung paling bawah rantai, pasang juntai yang bisa Anda pilih sendiri (saya menggunakan mutiara 10 mm dengan topi manik).

Memasang Kelopak Hana di Ring

Bunga hana memiliki sangat banyak variasi warna. Anda bisa memilih mulai dari warna merah, ungu, kuning, jingga, biru, hingga warna kombinasi. Karena banyaknya variasi warna yang ada, Anda bisa memadukannya dengan aneka warna mutiara/ kristal yang ada.Pada bros juntai yang saya buat, saya memadukan bunga hana warna krem dengan mutiara jingga muda. Untuk brosnya, saya menggunakan bunga akrilik warna jingga. Rantai yang saya gunakan berwarna putih mengilap.

Untuk saat ini, saya belum menyediakan bunga hana 2 cm, namun Anda bisa mendapatkan peniti bros grade A di toko saya. Ke depannya saya berencana untuk bisa menyediakan bunga hana yang dijual per 10 buah dengan variasi warna sebanyak mungkin.


Sementara itu, Anda bisa mendapatkan rantai untuk juntai di toko saya yang bentuk dan kehalusannya bervariasi. Ada rantai halus dengan lubang sangat kecil, ada pula rantai dengan lubang yang lebih besar yang dapat digunakan untuk membuat gelang dan kalung.

Bunga Hana


Filed Under: Tutorial CraftsTagged: tutorial

  • 1
  • 2
  • Next Page »

Theme Design By Studio Mommy · Copyright © 2019